Tugas Telinga dan Hal yang Harus di Hindari Oleh Telinga

Bismillahirahmannirahim

Hal-hal yang harus di hindari oleh telinga agar hati menjadi bersih hidup makin tertib dan terhindar dari dosa.

Assalamualaikum wr.wb

Allahuma sholi ala sayyidina muhammad wa'ala alihi sayyidina muhammad.

Alhamdulillah kita ucapakan akan kebesaran Allah swt yang telah memberikan berbagai macam-macam nikmat yang luar biasa tak terkecuali nikmat Iman, Islam dan nikmat sehat.

Anggota tubuh yang Allah berikan merupakan nikmat dan karunia yang luar biasa untuk kita dan itu merupakan titipan yang harus kita jaga dan harus pandai-pandai untuk menggunakan nya dijalan Allah SWT agar tidak mendapatkan dosa karena semua itu akan ada pertanggung jawabannya.

di tulisan sebelumnya penulis telah membahas anggota tubuh yang telah Allah berikan yaitu : Mata dan bagaimana menjaga pandangan agar terhindar dari dosa dan perbuatan tercela, namun dikesempatan kali ini penulis akan membahas tentang anggota tubuh yang Allah berikan yaitu : Telinga.

Nikmat yang luar biasa yang Allah swt berikan untuk bisa mendengar, lantas apa tugas telinga yang harus dihindari agar terhindar dari dosa, berikut penjelasannya : ada 5 Omongan yang harus dihindari oleh telinga :

1. Jangan mendengar omongan-omongan bid'ah ( lagu-lagu yang mengundang kemaksiatan )

2. Jangan mendengar gunjingan orang ( Ghibah : menyebutkan keburukan orang lain )

3. Harus dijaga daripada mendengar omongan-omongan kotor, seronok, keji

4. Jangan mendengar perbincangan yang kurang berguna

5. Jangan mendengar omongan yang membongkar aib-aib orang lain.

Itulah hal yang harus dihindari oleh telinga agar terhindar dari dosa, hidup makin tertib dan menenangkan hati.

Jadi Allah SWT kasih telinga untuk :

1. Buat dengerin ayat-ayat suci Al Qur'an

2. Buat dengerin sabda-sabda nya Rasullah SAW

3. Buat dengerin kalam nya ulama ( Nasehat-nasehat ulama )

Itulah tugas telinga dan hal-hal yang harus dihindari oleh telinga.

Sekali lagi penulis tegaskan mohon maaf apabila ada salah dalam penulisan atau keterangan dalam tulisan ini, penulis sendiri bukan orang yang sangat mengerti agama, namun alangkah baik nya saling memberikan informasi kebaikan dalam perkembangan dunia informasi ini.

Sumber ini penulis dapatkan dari Pengajian Tuan guru K.H. M.Fakhrudin Al Bantani SHi dalam kajian Kitab Bidayatul Hidayah.

Masjid Nurul Yaqin

28 November 2020

Waullahua'lam